Belum Afdol Kalau Belum Ketemu Komodo di Pulau Rinca (LOB)






David & Komodo (Foto credit : Finsya)
Ke Pulau Komodo ngak lengkap kalau belum ketemu sama hewan langka yang hampir punah ini dan katanya cuma ada di Indonesia. Sesuai dengan yang sudah disepakati bersama sebelum kami sailing kalau hari terakhir itu hanya bisa 2 spot saja selain pulau Kanawa. Jadi harus memilih antara pulau Komodo atau Rinca untuk melihat hewan langka ini. Karena teman - teman bilang terserah yang penting bisa ketemu sama Komodo jadi saya pilih untuk ke pulau Rinca.


Welcome to Loh Buaya (Foto credit : Finsya)


Kenapa saya pilih Rinca karena saya dapat info dari beberapa teman yang sudah kesana dan baca dari beberapa blognya travel bloger kalau di Rinca lebih gampang ketemu Komodo. Pulau Rinca lebih kecil dari pulau Komodo selain itu pulau Rinca lebih exotic dengan perbukitan dan padang savana nya. Pulau Rinca juga di sebut dengan nama Loh Buaya.


here we are
Seharusnya kami ikut yang medium track tapi karena waktu yang kami punya tidak banyak jadi kami ambil yang short track demi mengejar pulau Kanawa. Tiket masuk ke pulau Komodo dan Rinca adalah tiket terusan jadi apabila datang di hari yang sama maka hanya menambah Rp.10.000,- saja.


(Foto credit : Finsya)
Finsya
Karena kami ber - 23 orang seharusnya kami memakai 5 ranger kebetulan hari itu ramai pengunjung jadi kami hanya kebagian 3 ranger saja, nunggu 1 jam lagi kalau mau 5 ranger. Sebelum melakukan short track kami diberikan pengarahan terlebih dahulu oleh salah satu ranger nya.
(Foto credit : Finsya)

Ada dua hal yang tidak boleh kami lakukan ketika dekat dengan hewan langka ini. Pertama kami tidak boleh terlalu berisik jadi kemarin kami kalau ngomong bisik - bisik hehehe... Kedua tidak boleh mengngayuh-ngayuh/menggoyang goyang kan sesuatu misalnya mengoyangkan tali kamera, topi atau syal. Karena itu akan menarik perhatian si Komodo dan untuk para perempuan yang sedang datang bulan harus dekat dengan ranger karena Komodo bisa mencium bau darah.


Pada saat kami kesana paginya baru saja ada feeding jadi karena perut mereka sudah kenyang mereka lebih banyak tidur. Warna kulit Komodo sama dengan warna daun kering dan tanah jadi samar - samar mirip. Kebayang kan kalau tanpa sadar di perjalanan ketemu Komodo yang warnanya samar seperti warna daun terus di kejar - kejar hehehe....

Salah satu ranger kami cerita kalau waktu itu pernah ada ranger yang di gigit sama Komodo. Karena rasa tanggung jawab sebagai ranger yang harus melindungi pengunjung jadi si ranger melawan Komodo yang sedang agresif itu. Komodo mau nyerang salah satu turis asing sangking agresifnya tongkat V nya pun patah. Jadi kalau mau kesini harus hati - hati juga yah, jangan jauh - jauh dari ranger nya.

Karena waktu yang sedikit dan juga sebagian teman - teman sudah capek jadi kami tidak bisa mengeksplore bukit - bukit yang ada diatas. Padahal saya pingin melihat view dari atas bukit dan foto di pohon jomblo. Ya memang sepertinya saya harus kembali lagi ke Flores, amin. Kami kembali ke kapal menuju spot terakhir yaitu pulau Kanawa, dalam perjalanan kami menikmati makan siang terakhir kami di kapal.

Comments

Popular posts from this blog

Cerita Horor di Puncak Galau Gunung Kapur Ciampea - Bogor

Cimaja Beach Club, Tempat Nongkrong Asik di Pelabuhan Ratu

Kini Akses Menuju Geopark Ciletuh Lebih Mudah dan Cepat Melalui Jalur Loji