Suasana Hutan Pinus Kragilan di Saat Long Weekend

Hutan Pinus Kragilan
Spot terakhir kami di Magelang setelah Gereja Ayam Klik disini adalah Hutan Pinus Kragilan. Setelah jam 12 siang check out dari Hotel kami langsung menuju Hutan Pinus Kragilan, kebetulan driver kami tidak tahu tempatnya jadi kami menggunakan GPS menuju kesana. Untuk menuju tempat ini kami harus melewati Ketep Pass. Karena pada saat kami kesana itu hari minggu & pas long weekend jadi macet banget. Belum lagi jalannya yg menanjak jadi terpaksa kami harus turun dari mobil karena mobilnya tidak kuat untuk naik.

Merapi

Cacing diperut sudah mulai meronta - ronta minta makan & saya beli jagung bakar supaya cacingnya pada diem untuk sementara. Kalau dilihat Ketep Pass ini sama dengan Puncak yg ada di Bogor dengan panorama Gunung Merapi. Agung & Saya sempat pesimis kalau kami bisa bisa sampai sore di Kragilan melihat macetnya parah. Kami berembuk untuk langsung ke Yogyakarta jadi bisa nongkrong di Gelato Tempo dulu or Klinik Kopi, tapi setelah diskusi dengan Finsya dia bilang macetnya hanya sampai belokan yg ada di depan soalnya dia tadi jalan sampai sana sekalian ngecheck situati.

Finsya bilang " sayang sudah sampai disini kalau ga kesana ", akhirnya kami setuju untuk melanjutkan perjalanan ke Kragilan. Sebelumnya kami makan siang dulu di Ketep Pass biar ga pada pingsan di jalan, siapa tahu kan di depan masih macet atau masih jauh.

Pintu masuk ke Hutan Pinus Kragilan
Tempatnya sempat kelewat jauh sampai kami keluar jalan raya lagi menuju kota lain, akhirnya kami putar balik. Sebenarnya dari awal saya sudah curiga & sempat bilang sama Finsya, " Ca tempatnya bukan itu yah tadi yg ada tulisan Welcome to Top Selfie ? " Bukan Jul ". Eh ternyata benar kan kalau tulisan itu tuh Hutan Pinus Kragilan.

Untuk teman - teman yg mau kesini hati - hati jangan sampai terlewat karena memang tidak ada tulisan Hutan Pinus Kragilannya yg ada Welcome to Top Selfie. Ckckckck bingung sih kenapa dikasih nama Welcome to Top Selfie. Masuk ke Hutan Pinus Kragilan cuma bayar mobil saja kalau tidak salah Rp.15.000,- atau Rp. 10.000,-. Mobil kami langsung masuk kedalam & cari tempat untuk parkir.
Wow amazing suasana di Hutan Pinus Kragilan ini di padati oleh banyak pengunjung. Semua orang berlomba lomba untuk foto di tengah jalan, banyak juga pengunjung yg bawa motor & memarkirkan motornya di pinggir jalan. Arrrghhh... bikin rusak pemandangan kan nih motor - motor yg parkir sembarangan.
Foto susah payah nunggu gak ada orang

Padahal saya niatnya mau foto ditengah jalannya, biar kaya foto di hutan bambu yg ada di Jepang. Tapi kalau padat begini pasti ga bakalan bisa, bisa foto sendiri saja itu tuh perjuangan banget. Kami harus nunggu orang pada pergi & mobil or motor pada lewat dulu baru bisa foto sendiri. Kami juga harus pinter pinter ambil foto nya biar bisa nutupin pengunjung lain.

Pokoknya fix kalau mau hasil foto yg bagus & suasana yg lebih tenang datangnya pas weekday. Tidak sampai 1 jam kami langsung ke Yogyakarta karna sudah sore juga & perjalanan pasti macet ke Yogya long weekend gini.  

Sebelum checkin di homestay yang kami sewa, kami mampir dulu untuk makan malam. Di Yogya kami menginap selama 2 malam di sebuah rumah melalui booking online Dparagon klik disini  . Karena long weekend jadi harga per malamnya Rp. 600.000,- kalau lagi ga long weekend harganya Rp. 500.000,-. Dalam 1 Rumah ada 3 kamar dengan fasilitas AC, TV, dan kamar mandi di masing - masing kamar. Lumayan murah untuk di isi ramean sama teman - teman.

Mas Hasbi mampir sebentar ke Homestay untuk membicarakan planning kita besok pagi. Kami harus bangun jam 4 pagi lagi karena mau sunrise di taman buah Mangunan & mau foto pas ada kabut pagi nya biar fotonya keren hehehe tetap foto no 1.



Comments

Popular posts from this blog

Cerita Horor di Puncak Galau Gunung Kapur Ciampea - Bogor

Cimaja Beach Club, Tempat Nongkrong Asik di Pelabuhan Ratu

Kini Akses Menuju Geopark Ciletuh Lebih Mudah dan Cepat Melalui Jalur Loji