Menikmati Keindahan Pantai Tanjung Tinggi dan Birunya Danau Kaolin (day 3)

Pantai Tanjung Tinggi
Saya bangun lebih pagi dari biasanya karena hari ini kami akan kembali ke Pantai Tanjung Tinggi jadi saya harus packing dan kami langsung check out dari hotel. Ternyata Gono, Om dan Glow bangun lebih awal dari saya mereka pagi - pagi sudah  nongkrong di Kopi Kong-Jie yang dekat dengan hotel katanya jalan kaki hanya beberapa menit. Teman - teman semua sudah siap packing dan kami tinggal check out dari Hotel, jam 8 kami langsung berangkat. 

Sebelum ke Pantai Tanjung Tinggi kami mampir sebentar ke Museum Belitung yang tidak jauh juga dari Hotel. Ternyata lokasi Hotel kami menginap itu sangat strategis dan dekat mau kemana - mana. Tiket masuk kedalam Musemu Rp. 5.000,-/orang. 





Dalam Museum ini ada sejarah Belitung, Koleksi Batu batu yang menjadi hasil Tambang Belitung, Beberapa Miniatur Tempat penambangan, Alat Musik, Senjata Tradisional dan masih banyak lagi.
Bagian belakang museum


Buaya Laskar Pelangi

Selain Museum di halaman belakangnya terdapat kebun binatang kecil, ada buaya, ular, burung, biayawak dan monyet. Katanya sih buaya yang di dalam kandang itu buaya yang di film Negeri Laskar Pelangi. Kami hanya sebentar di Museum karena harus mengejar waktu ke beberapa tempat lagi.
Laskar Pelangi
Benar saja kalau pergi di pagi hari apalagi week day Pantai Tanjung Tinggi sepi banget, beda ketika kami kesini kemarin sore. Kalau sepi seperti ini kami jadi lebih leluasa untuk menikmati nya dan untuk foto foto juga lebih bagus karena cahaya matahari pagi masih terang. 




Airnya tenang dan dangkal, duh kalau punya banyak waktu rasanya ingin berenang dan floating pakai kasur. Sayang karena waktu yang kami punya mepet jadi saya tidak sempat keliling Pantai  pakai perahu karet yang disewakan disini.


Dihimpit batu
Batu besar dimana mana
Si Gono & Om


Kami jadi sibuk masing masing untuk mendokumentasi kan pantai yang di penuhi dengan bebatuan yang besar besar ini. Sesekali kami heboh untuk minta gantian di fotoin, terutama saya sih hehehe karena kata teman kalau liburan no pic hoax hahaha...

Saya jadi membayangkan film nya Negeri Laskar Pelangi ketika mereka berlarian diantara bebatuan yang besar ini. Tidak cukup foto saja seperti biasa di beberapa tempat saya biasanya bikin video reportase sendiri, teman teman uda pada paham lah Nadine Candrawinata wannabe hahaha ...


Duh muka gw (foto credit : Mba Enno)
Karena uda berasa capek dan haus kami duduk duduk sebentar sambil beli minuman dingin. Suasana hari senin yang sepi di Pantai Tanjung Tinggi menjadi bonus untuk kami, tidak sia sia kami dua kali kesini hehehe ...



Otw kota
Dari Tanjung Tinggi kami langsung menuju ke Kota untuk makan siang dan niat nya kalau keburu mau mampir  ke tempat ole - ole beli terasi bubuk titipan teman dan kopi. Supaya cepat dan ngak bingung lagi cari tempat makan kami memutuskan untuk kembali ke restoran Dapoer Belitung. 


Dapoer Belitung
Menu makanan favorit
Kami memesan menu yang sama dengan menu makan malam kemarin karena kami belum merasa bosan dengan menu dan masakannya. Kebetulan ketika kami makan si Engkoh atau Bapak pemilik restoran sedang berada disana jadi kami sekalian menanyakan jalan menuju danau Kaolin. Dengan ramah si Bapak menjelaskan nama daerah nya dan arah nya, dia juga memperlihatkan beberapa foto danau Kaolin yang ada di HP nya.

Selesai makan kami langsung menuju kesana mau mampir beli ole ole lagi kayanya tidak sempat lagi, dijalan kami pun lupa nama daerahnya dan bingung dengan arah yang sudah dikasih tahu sebelumnya. Maklum lah kami baru pertama kali kesini, akhinya kami bertanya kepada beberapa orang di jalan. Ternyata kalau kami tanya Danau Kaolin mereka sedikit bingung mereka lebih mengenal dengan sebutan danau biru.

Danau Biru Belitung
Gantian motoin Glow
Sebenarnya teman saya sudah memberitahu kalau danau Kaolin itu tidak jauh dari bandara jadi bisa mampir sekalian pas mau pulang di hari terakhir. Dari arah kota menuju bandara belok kiri masuk kedalam, dari belokan sudah tidak jauh lagi kedalam dan danau Kaolin ada di sebelah kanan jalan. Pas kami kesana kira kira jam 12 lewat, saat yang bagus untuk hunting foto karena cahaya matahari jam 12  membuat air danau nya sangat biru. Ketika matahari mulai meredup warna birunya mulai memudar.

Danau Kaolin menjadi salah satu spot yang sedang ngehits di sosial media, jadi kalau ke Belitung di sempat sempatin lah kesini biar lengkap. Sama seperti danau Quarry yang ada di Parung Bogor, Danau ini ada karena galian tambang oleh perusahaan tambang. Kalau dilihat dari atas pesawat ada banyak lubang lubang bekas galian seperti danau Kaolin hanya warna nya hijau lumut tidak biru seperti danau Kaolin. Saya juga bingung kenapa warna nya bisa sebiru ini jadi kalau dilihat langsung seperti kolam renang.


Si Om lagi liburan masih aja kerja



Panasnya Danau Kaolin bikin kita jadi pada haus pengen minum yang dingin dingin. Ternyata masih jam 1 siang kami punya sedikit waktu untuk mampir ke cafetaria yang dekat bandara. Pesawat si Om jam 3 sore jadi jam 2 harus sudah ada di bandara sedangkan pesawat kami ber lima di maju kan dari jam 16.45 jadi 16.30. 


Selesai ngadem di Cafetaria kami langsung ke Bandara, di jalan saya WA Pak Yayan pemilik mobil untuk janjian ambil kunci mobil nya. Beliau menyuruh saya untuk memberikan kunci nya ke teman nya, pas ketemu woww ternyata temannya masih muda sepertinya dia guide . Duh dari kemarin kayanya driver dan guide disini banyak yang muda dan kece kece yah >.< ( maklum efek jomblo akut ).


Dan tiba - tiba hujan lebat turun dan pesawat si om delayed, mudah mudah an hujannya tidak berlangsung lama supaya pesawat kami tidak delayed. Beruntung lah hujan turun ketika trip kami sudah selesai, sepertinya alam berpihak kepada kami hehehe....

Untuk mengusir bosan saya foto foto di dalam bandara karena lihat banyak ibu ibu yang foto foto juga. Lalu saya melihat ada sekolompok oma oma dan opa opa yang sibuk minta tiket ke salah satu Tour Leader dari Travel Agent lokal. Karena saya penasaran jadi saya nanya ke salah satu opa tentang paket trip nya. Si Opa pun langsung memanggil istri nya karena yang mengatur semua istri nya.

Akhirnya saya ngobrol ngobrol sama si Oma dan ternyata Travel Agent yang dia pakai adalah Travel Belitung (@Travel_belitung) milik pak Yayan tempat kami sewa mobil. Si Oma cerita kalau travel agent milik pak Yayan pelayanannya memuaskan dan saya pun bilang demikian pak Yayan orangnya kooperatif. Jadi kalau mau sewa mobil atau butuh travel agent di Belitung bisa hubungi Pak Yayan (+62 813-7375-6633).

Si Oma pun cerita tentang pengalamannya traveling ke Korea Selatan, Turki, dan beberapa tempat di Indonesia. Hobi nya dari dulu traveling bahkan dia berani traveling sendiri ke Amerika tempat anaknya tinggal. Saya langsung bilang Woww keren banget dan kagum berharap ketika saya tua nanti seperti oma. 


Mendung


Dan tidak terasa hujan sudah mulai reda pesawat si Om akhirnya datang dan tidak lama kemudian panggilan untuk kami karena pesawat yang kami tumpangi akan segera mendarat. Kami langsung masuk ke ruang tunggu pesawat dan ternyata saya satu pesawat sama oma tadi. Akhirnya trip saya bersama teman teman ke Belitung selama 3 hari berakhir sudah, bertambah lagi tempat baru yang saya kunjungi dan yang pasti adalah bertambah lagi pengalaman yang saya miliki. Sampai bertemu lagi Belitung ....



Comments

Popular posts from this blog

Cerita Horor di Puncak Galau Gunung Kapur Ciampea - Bogor

Cimaja Beach Club, Tempat Nongkrong Asik di Pelabuhan Ratu

Kini Akses Menuju Geopark Ciletuh Lebih Mudah dan Cepat Melalui Jalur Loji