Kalau ke Makassar Jangan Lupa Mampir ke Bendungan Kampili

Bendungan Kampili

Kamis Tanggal 15 Oktober adalah hari terakhir Gw dan Mba Enno Eksplore Sulawesi Selatan, dari rencana sebelumnya kita seharusnya masih ada di Tanjung Bira tapi jadinya kita memilih untuk stay di Makassar. Sempat bingung mau jalan kemana lagi sambil nunggu Pesawat kita Flight Jam 8 malam, Mba Enno sudah ada planning untuk Jiarah ke Makam Diponogoro karena amanat dari Bapaknya. Sebenarnya ada salah satu tempat yang sudah Gw sering lihat di Instagram dan ingin Gw datangin, pas di Jakarta sebelum berangkat teman Gw Iday nunjukin Foto temannya yang tinggal di Makassar lagi foto di tempat itu jadi lha Gw mupeng pingin kesana.

Rabu sore Gw cari tahu tempatnya ada dimana dan untung lha teman Dwinda ada yang tahu lokasinya. Akhirnya Gw minta tolong sama Mas Syahrul untuk nganterin Gw kesana dan untungnya dia bersedia direpotin. Tempat yang ingin Gw Tuju adalah Bendungan Kampili yang berada di Daerah Gowa dari Kota Makassar tempat Gw menginap estimasi perjalanan sekitar 1 jam. Jam 08 pagi selesai sarapan Mas Syahrul datang untuk menjemput, Mba Enno naik Taxi ke Makam diPonogoro sedangkan Dwinda pergi kerja. 

Desa Kampili
Mas Syahrul yang asli orang Makassar pun belum tahu Bendungan Kampili ada dimana, dengan berbekal info dari yang teman Dwinda berikan dan pastinya pakai GPS (ganggu penduduk sekitar) akhirnya kita jalan berdua. Untuk sampai kesana tidak terlalu sulit yang pasti Lokasinya ada di Daerah Gowa Desa Kampili Kecamatan Pallangga. Tanya orang orang disana juga sudah pasti banyak yang tahu.

Hijau
Jalan menuju Kampili
Mau mendekati bendungan pasti banyak sawah dan sebelah kanannya ada sungai. Kalau sudah ketemu Kampus IPDN berarti sudah tidak terlalu jauh lagi ke Bendungan.

Pintu Air

View dari atas
Untuk masuk ke Bendungan Kampili kita cukup membayar Rp. 5.000,- per motor. Sayang pas kita kesini lagi musim kemarau jadi airnya tidak banyak dan berwarna coklat, rumputnya juga nga ada sanking keringnya. Kalau lihat di intagram orang itu viewnya Hijau dan segar banget tapi yasudah lha namanya juga lagi kemarau panjang.

Little Grand Canyon
Hai i'm here :D
Mas Syahrul lagi Neduh
Yeayy ...
Bendungan Kampili
Main air
Kalau kita datang di musim penghujan juga belum tentu kita bisa menikmati Bendungan ini karena pasti berbahaya karena debit air yang tinggi. Tapi biarpun tidak sehijau dan debit airnya tidak sebanyak seperti yang ada di Foto foto Social Media Bendungan Kampili tetap keren. Batu batunya mirip dengan Grand Ganyon dengan celah celah yang membuat tempat ini unik. Kalau kita turun kebawah itu seperti main Puzzle, kita harus memilih jalan yang benar dan lompat untuk bisa pindah ke tempat yang lainnya. Bendungan Kampili bagus untuk orang yang hobi fotografi, bentuk batunya yang unik bisa menjadi objek yang keren. Karena cuaca yang begitu terik menjelang siang kita pun istirahat sebentar di warung yang berada di dekat situ sebelum ke Pantai Losari untuk makan siang. 

Seger
Enak Lho :D
Diperjalanan Mas Syahrul ngajak makan Es Pisang Ijo, Wah pas banget lagi panas terik gini minum Es dan kebetulan selama di sini belum coba minum Es Pisang Ijo asli dari Makassar. Selesai minum Es Pisang Ijo kita langsung ke Pantai Losari, sebenarnya ada sesuatu yang dari kemarin belum sempat Gw lakuin selama disini dan masih mengganjal. Sebenarnya ini adalah Hal konyol antara Gw dan teman Gw yang sebelumnya sudah ke Makassar, ini sebagai bukti kalau Gw uda menginjakasan kaki di Pantai Losari dan bisa melakukan hal yang konyol seperti dia.

Pardon Me >.<
Untuk Iday
Akhirnya Gw bisa melakukan Pose Foto konyol sebagai pembalasan hehehe... ( btw jangan ditiru yah ). Kita pun mampir untuk makan siang dengan menu ikan bakar di Rumah Makan depan Pantai Losari. Selesai makan siang Mas Syahrul langsung mengantarkan Gw kembali ke Hotel, terima kasih Mas Syahrul uda mau nemenin jalan jalan dan di Traktir pula. Semoga kalau next time Gw kesini lagi nga kapok yah, selesai berpamitan Gw kembali ke Kamar Hotel dan Packing.

Tidak berapa lama Pak Irwan menelfon kalau dia tidak jadi menjemput karena Pak Jamal Kacab Bulukumba yang akan mengantarkan kita ke Bandara. Katanya sebagai permintaan maaf kalau kemarin tidak bisa mengantarkan kita ke Bulukumba. Jam 4 Sore Pak Jamal dan Salah satu staff kantor jemput kita di Hotel. Pak Jamal pun ngajak untuk makan lagi, katanya Mba Juli mau makan apa ? Karena tidak enak untuk menolak akhirnya Gw bilang Pengen makan Konro Bakar karena selama di Makassar belum nyoba Konro asli Makassar.

Pak Jamal

Kenyang makan Konro
Pak Jamal pun langsung membawa kita ke salah satu tempat makan Konro yang enak disana. Untung lha perut Gw masih bisa nampung, ternyata rasanya sama saja dengan Konro Daeng Tata yang ada di Tebet yang membedakan cuma kota kita makannya saja hehehehe. 

Toko kopi setia

Kopi asli
Proses
Dari situ kita ke Tempat jual Kopi bubuk asli yang paling enak disana katanya tukang kopi di Makassar kalau beli kopi di situ Namanya Toko Kopi Setia. Pak Jamal nitip Kopi untuk diberikan kepada HRD yang ada di Jakarta dan Gw pun dapat 4 bungkus, lumayan lha buat ole ole. Selesai dari Toko Kopi Pak Jamal langsung mengantarkan kita ke Bandara, Beliau pun memberikan Ole ole. Kain tenun asli dari Wajok yang terkenal dengan Danau Tempe, wah senangnya Kainnya bisa Gw kasih ke Nyokap. Selesai berpamitan dan mengucapkan banyak terima kasih Gw pun dan Mba Enno langsung masuk ke dalam Bandara sambil nunggu jam 19.45. 

Terima kasih Sulawesi Selatan
Akhirnya Trip ke Sulawesi Selatan selesai dengan baik, dari Wisata Alam, Budaya, Bahari, Kota dan Kuliner dapat semua. Sebenarnya Traveling ke Sulsel tidak ada di dalam Wish List Gw tahun 2015 tapi Tuhan mengijinkan Gw untuk bisa melihat keindahan dan Keunikan Sulawesi Selatan. Dari Budget yang minim dan bantuan dari Teman teman Kantor Cabang Gw bisa menyelesaikan Trip Gw. Terima kasih untuk semua teman teman Kantor cabang yang sudah membantu dan welcome terutama Pak Irwan, padahal sebenarnya dalam pekerjaan Gw sama Beliau suka adu Argument tapi setelah jalan bareng ternyata Pak Irwan oranganya Asik. Semoga kalau Gw bisa balik ke Sulawesi Selatan lagi mereka tidak kapok. 

Thank You Sulawesi Selatan :)



Comments

Popular posts from this blog

Cerita Horor di Puncak Galau Gunung Kapur Ciampea - Bogor

Cimaja Beach Club, Tempat Nongkrong Asik di Pelabuhan Ratu

Kini Akses Menuju Geopark Ciletuh Lebih Mudah dan Cepat Melalui Jalur Loji