Kenapa Belum Menikah ?
![]() |
Wedding (Foto credit by klik ) |
Kapan Nikah ? Kenapa umur segini belum nikah ? Nunggu
apalagi ? Jangan terlalu pilih – pilih pasangan, Jangan terlalu santai, Jangan
menutup diri, ah pertanyaan semacam itu kerap
kali dilontarkan pada saya dan mungkin pada wanita yang umurnya sudah diatas
kepala tiga pasti akan mendapatkan pertanyaan yang serupa.
Konyolnya lagi baru – baru ini saya mendatangi panggilan
interview pekerjaan dari salah satu perusahaan dan HRD nya kaget ketika melihat CV saya
dan melihat tahun lahir saya. Dia malah jadi menceramahi saya karena diumur
segini saya belum menikah. Dia menyimpulkan kalau saya terlalu pemilih dan
bilang “ ibarat kata kalau kamu nunggu bis atau angkot jangan nunggu kosong
nanti malah nggak naik – naik. Kamu jangan cari orang yang harus sama lah, cari yang
beda dengan kita karena perbedaan itu indah “. Tau apa dia tentang saya, padahal
kita baru bertemu beberapa menit. Gimana
kalau di dalam bis itu ada penjahat atau perampoknya Pak ? Apa saya harus
memaksakan diri untuk naik ?
Bukannya saya terlalu pemilih tapi seperti yang teman saya
pernah bilang “ Bahkan kita mau makan saja pilih lauknya Jul “. Untuk hal
sepele seperti makan saja kita harus pilih lauknya, apalagi hal yang besar
seperti Pernikahan. Bukannya saya terlalu santai juga, jelas diumur segini saya
sedikit merasa tidak santai. Tapi saya tidak mau terburu – buru juga karena saya tidak mau menyesal dikemudian
hari. Dan saya tidak menutup diri, kenapa juga saya harus menutup diri ? Cuma memang saya sedikit kurang percaya diri saja. Siapa sih yang tidak mau menikah dan hidup bahagia kecuali orang yang
memutuskan hidupnya untuk menjadi biara atau biarawati. Jelas saya ingin
menikah dan mempunyai keluarga kecil seperti yang lainnya.
Betapa irinya saya setiap melihat teman – teman saya yang
selalu memposting kebersamaan dengan anak – anak mereka di social media. Sedangkan
saya hanya bisa memamerkan foto bersama
keponakan – keponakan saya. Saya tahu
kalau pertanyaan – pertanyaan itu adalah salah satu bentuk perhatian mereka.
Jadi kalau ditanya kapan nikah ? Saya Cuma bisa jawab “ secepatnya “ dan kalau
ditanya kenapa belum menikah ? Saya cuma bisa jawab “ mungkin belum waktunya atau bisa Tanya langsung
sama Tuhan “ hehehe …
Pertanyaan - pertanyaan seperti itu mungkin bisa diganti dengan " Mau nggak dikenalin ? " atau cukup didoakan saja.
Comments
Post a Comment