Spot Snorkling di Nusa Penida Bali

Sabtu pagi hari ke - 3 di Nusa Penida kami check out dan langsung pindah ke pulau sebelah yaitu Nusa Lembongan dan Ceningan. Sebelum menyebrang kami sekalian mencoba untuk menikmati keindahan bawah laut Nusa Penida. Kebetulan hari itu sedang ada acara keagamaan Kuningan jadi tidak ada speed boat yang beroperasional dari Penida ke Sanur begitupun sebaliknya. Semua orang sudah terlihat sibuk dari kemarin untuk mempersiapkan upacara Kuningan.

Untung lah kapal snorkling kami yang punyanya beragama muslim jadi si Bapak bisa bekerja mengantarkan kami snorkling. Untuk teman - teman yang mau menghemat biaya menyebrang ke Lembongan bisa sekalian snorkling dari Penida dan minta diantarkan ke Pelabuhan Lembongan. Perorangnya dikenakan biaya Rp. 200.000,- sudah termasuk alat snorkling dan fin.

Langsung di Jemput depan penginapan

View sekeliling

Setelah menyelesaikan pembayaran penginapan dan sewa motor ke Mas Dayat kami langsung menuju Dermaga bertemu dengan temannya Mas Dayat yang akan membawa kami keliling dengan speed boatnya. Info dari Mas Dayat bahwa 4 hari yang lalu sedang banyak - banyak nya Manta. Mudah - mudah an kami beruntung bisa bertemu dengan Mantanya.

Karena diantara kami tidak ada yang punya action camera akhirnya kami coba tanya ke Mas Dayat apakah ada action camera yang bisa disewakan. Untungnya teman Mas Dayat yang menjemput kami hari pertama di Pelabuhan mau meminjamkan GoPro Hero 4 nya. 

Speed boat kecil dengan kecepatan penuh langsung membawa kami ke spot pertama yaitu Manta point. Rasanya seperti naik kora - kora yang ada di dunia fantasi. Toni kelihatan sedikit ketakutan karena dia punya pengalaman buruk ketika ke Pulau Pahawang. Dia sempat menanyakan apakah di dalam speed boat ini sediakan live jacket siap - siap kalau kalau terjadi sesuatu hehehe ...

Manta Point

1. Manta Point
Sebelum sampai di Spot Manta dari jauh terlihat speed boat lain yang berlawanan arah memberi tanda silang di tangannya dan berteriak " Manta nya tidak ada, putar balik saja ". Nahkoda kami langsung bilang " Sepertinya hari ini Mantanya tidak ada tapi kita tetap kesana sekedar biar tahu saja tempatnya ". 

Ok akhirnya kami sampai di Spot Manta dan benar saja Mantanya tidak ada. Ombaknya dan arusnya pun lumayan kencang, kami mengurungkan niat kami untuk turun. Tidak sedikit bule - bule yang turun untuk mencari manta sambil snorkling. Salut sama  mereka yang tidak ada rasa takutnya sama sekali.

Crystal Bay

Feeding

Jenis ikannya lumayan banyak

Mba nya keren bisa free dive

2. Crystal Bay

Dari Spot Manta kami langsung menuju Crystal Bay, kemarin kami sudah kesini melalui darat sekarang coba melalui laut hehehe... Di Crystal Bay selain dipakai untuk spot snorkling ternyata dipakai untuk spot diving juga. Senangnya bisa ketemu sama ikan yang lucu - lucu dan banyak jenisnya jadi males pindah spot. Oh yah kalau mau kesini jangan lupa bawa roti untuk kasih makan ikan yang ada disini. Dijamin pasti akan dikerebutin sama ikan - ikan.

Gamat

Angel Billabong dari kejauhan

3. Gamat

Dari Crystal Bay ke spot berikutnya kami melewati Broken Beach dan Angel Billabong. Dari jauh kami bisa melihat deburan ombak dari laut lepas yang menghempas Angel Billabongs. Untuk spot ke tiga namanya adalah Gamat. Hanya Toni dan Agung yang turun sedangkan Saya dan Deli menunggu di atas kapal. Kalau kata toni disini terumbu karangnya lebih bagus dan berwarna. 

GT Point, Ikannya besar - besar

4. GT Point 

Setelah dari Gamat kami ke spot ke empat yaitu GT point, tempatnya dekat dengan Toyapakeh. Di GT poin ikannya besar - besar dan ikan disini dilarang untuk dipancing. Disini juga ada kapal seperti kapal selam untuk wisatawan yang mau melihat ikan - ikan GT dari atas kapal jadi kira - kira seperti aquarium. Tidak jauh dari sini ada restoran terapung yang lumayan besar dan juga ada perosotan yang langsung jatuh ke air laut. Katanya yang biasa datang kesini wisatawan dari Cina, kebetulan pas kami kesana sedang banyak wisatawannya.

Ada ikan pipih & panjang seperti pedang

Toyapakeh Walls

5. Toyapakeh Walls

Tidak jauh dari GT Point speed boat kami bergeser sedikit ke spot berikutnya yaitu Toyapakeh Walls. Katanya disini ada tebing yang langsung menjorok ke bawah dan dalam jadi si Bapak menyarankan kami snorkling di tempat yang aman dan sedikit jauh dari Walls nya karena kami tidak terlalu jago free dive. Disini juga ikannya beraneka ragam, kemarin kami bertemu dengan ikan pipih dan panjang seperti pedang. 

Temple Point

6. Temple Point

Spot terakhir adalah Temple Point jaraknya lumayan agak jauh karena Temple Point posisinya dekat dengan Nusa Ceningan. Kata si Bapak pemilik speed boat wisatawan cari Cina biasanya banyak datang kesini sambil sembahyang. Disini airnya agak keruh jadi pas di foto hasilnya kurang bagus dan untuk snorkling tidak ada yang bisa dilihat selain patung Budha.

touch down Ceningan

Jembatan kuningnya sudah mulai terlihat

Akhirnya semua spot snorkling sudah semua dan kami langsung di drop ke Nusa Lembongan karena kami menginap disana. Dari jauh sudah terlihat jembatan kuning yang menjadi icon dari Nusa Ceningan dan Lembongan. Kami di drop di pinggir pantai sebelum jembatan kuning. Karena kami meminjam GoPro temannya Mas Dayat jadi kami copy dulu semua foto - fotonya ke HP.

Setelah selesai copy foto saya menitipkan action cameranya ke Bapak pemilik speed boat sekalian membayar uang snorklingnya. Dan kami menitipkan uang ucapan terimakasih untuk temannya Mas Dayat karena sudah berbaik hati mau meminjamkan action cameranya. Kami langsung cari tempat penyewaan motor untuk dipakai selama kami disini.